Pasti tak pernah terbayangkan olehmu
Kau pun bertanya tanya
Kata siapa dari siapa
Sampai ku tahu belangnya
Tak usah kira kamu hebat
Ternyata kamu bukan sahabat
Tak usah kira aku marah
Malah mau ku kasih selamat
Ambilah saja bekas pacarku
Kau pun bertanya tanya
Kata siapa dari siapa
Sampai ku tahu belangnya
Tak usah kira kamu hebat
Ternyata kamu bukan sahabat
Tak usah kira aku marah
Malah mau ku kasih selamat
Ambilah saja bekas pacarku
Kau yang di sana, siapa dirinya
Buatku terpana
Kesan pertama sungguh mempesona
Ingin mengenalnya
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku, mendekati aku
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Buatku terpana
Kesan pertama sungguh mempesona
Ingin mengenalnya
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku, mendekati aku
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Kapur putih yang pucat terasa penuh warna
Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar
Kertas putih yang pudar tertulis seribu kata
Kan ku ungkap semua yang sedang ku rasa
Dengarkanlah kata hatiku
Bahwa ku ingin untuk tetap disini
Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar
Kertas putih yang pudar tertulis seribu kata
Kan ku ungkap semua yang sedang ku rasa
Dengarkanlah kata hatiku
Bahwa ku ingin untuk tetap disini
Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku
akan slalu memujamu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku
akan slalu memujamu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Hari telah terganti
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya
[*]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya
[*]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya
Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu…
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu…